Monday, October 10, 2016
- 12:48 PM
- Surya Selerong
- No comments
Berbagai macam tradisi adat mewarnai penutupan Erau Pelas Benua Guntung Kota Bontang 2016, yang berlangsung di Rumah Adat Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara, Minggu (9/10/2016)
Tarian Kolosal sebagai sambutan para tamu undungan serta Perebahan Tiang Ayu dan Belimbur menjadi puncak kemeriahan penutupan Erau yang di nanti-nanti warga Kelurahan Guntung, maupun para wisatawan.
"Kalau pada saat pembukaan Erau kemarin kita dibasahi dengan hujan, maka untuk penutupan Erau ini kita semua akan dibasahi dengan tradisi adat yaitu Belimbur atau siram-siraman," ucap Ismail, Dewan Adat dan Pengurus Lembaga Adat Kutai Kota Bontang.
Belimbur yang merupakan simbol suka cita karena pada kesempatan ini masyarakat dapat berbaur dengan Kesultanan Kutai dan Pemerintah Kota Bontang.
"Belimbur merupakan salah satu simbol suka cita pemimpin dengan masyarakatnya, bersenang-senang bersama, karena pemimpin seperti inilah yang sangat didambakan para masyarakat, pemimpin yang dekat dengan warganya, pemimpin yang tidak segan berada ditengah-tengah warganya," tambahnya.
Panitia Penyelenggara Erau Pelas Benua mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Bontang dan seluruh pihak yang telah terlibat dalam kegiatan ini.
"Kami ucapkan kepada Pemerintah Kota Bontang yang telah mendukung penuh acara ini, Kesultanan Kutai yang setiap tahunnya hadir pada acara Erau Guntung, dan seluruh pihak-pihak yang telah membantu terselenggarannya acara ini,"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment