Pencarian remaja pria yang hilang diduga diterkam buaya di Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon , Kabupaten Kutai Timur (Kutim), sampai saat ini masih terus dilakukan, Minggu 4 Desember 2016.
Dari informasi yang dihimpun, tim evakuasi beserta warga sekitar saat ini masih terus melakukan penyisiran di area lokasi tempat pertama kali korban dinyatakan hilang.
“Korban belum ditemukan, masih dalam pencarian. Ada ratusan warga yang membantu pencarian sampai ke bibir pantai. Karena air sedang surut, jadi pencarian dimaksimalkan” ungkap Kepala Desa Sekerat ,Armadin, yang juga berada di lokasi siang ini.
Dihubungi sekira pukul 12.10 wita, Armadin menjelaskan sejumlah personel dari Polsek Bengalon dan Danpos Bengalon dari Lanal Sangatta sudah turun dalam pencarian korban bernama Syahdan (17), yang merupakan warga Dusun Sekurau Bawah, Sekerat.
“Ada dari Polsek dengan Lanal Sangatta. Basarnas info tadi pagi dalam perjalanan, tapi mengalami kerusakan mobil di jalan. Mereka membawa peralatan medis dan perahu karet,” tutur Armadin.
Sejauh ini, kepolisian dan Lanal Sangatta terlihat mengerahkan masing-masing dua unit speed boat. Warga juga menerjunkan sekitar 20 perahu dari Desa Sekerat, Desa Sekurau dan Bengalon.
Diberitakan sebelumnya, Syahdan yang merupakan murid kelas 1 SMK di Bengalon itu, dinyatakan hilang saat memancing di sekitar pertambakan jalan PT. WTI menuju Pantai Sekurau.
Dari salah satu rekan korban saat memancing, melihat jika korban diseret masuk ke dalam air oleh predator melata itu sekira pukul 20.00 wita, Sabtu (3/11) malam tadi. (*) CP.Klik Sengattak
0 comments:
Post a Comment